Sabtu, 18 Oktober 2014

Segmentasi Pasar (PT. HM Sampoerna)

Nur M. Ansyari (15212467)
Kelas: 3EA06
Mata Kuliah: Perilaku Konsumen#
Dosen: Bapak M. Muji

                                                        
                                                                                                           BAB I
                                                                                                   PENDAHULUAN

     I. LATAR BELAKANG

     Dalam era persaingan usaha yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam persaingan pasar akan memberikan perhatian penuh pada srategi pemasaran yang dijalankannya . Produk – produk yang dipasarkan dibuat melalui suatu proses yang berkualitas akan memiliki sejumlah keistimewaan yang mampu meningkatkan kepuasan konsumen atas penggunaan produk tersebut. Dengan demikian pelanggan mau dan rela untuk kembali menikmati apa yang ditawarkan oleh perusahaan dan menjadi pelanggan yang setia bagi perusahaan. Sedangkan untuk dapat mendistribusikan kualitas dibidang jasa merupakan hal yang tidak mudah. Oleh karena itu, dalam proses pendistribusian barang kepada konsumen harus ada perhatian penuh dari manajemen pemasaran paling atas hingga karyawan level bawah .

     Salah satu masalah pokok yang menjadi kendala dalam pemasaran adalah banyaknya saingan didalam pasar itu sendiri baik dari produk sejenis maupun dari produk lain. Hal tersebut merupakan tanggung jawab besar yang harus dimenangkan oleh suatu perusahaan jika ingin tetap eksis didalam persaingan bisnis. Persaingan yang semakin tajam dan perubahan-perubahan yang terus terjadi harus dapat dijadikan pelajaran oleh manajemen pemasaran agar dapat secara proaktif mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi baik untuk masa sekarang dan akan datang. 

    2. Rumusan Masalah
        1. Apa itu segmentasi pasar ?
        2. Mengapa produsen membuat segmentasi pasar ?
        3. Studi kasus





                                                                                                           BAB II
                                                                                                     PEMBAHASAN

Apa itu segmentasi pasar ?
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar.

Faktor penetapan 
Dalam penetapan segmentasi pasar, terdapat beberapa hal yang menjadi dasarnya yaitu:

Dasar–dasar segmentasi pasar pada pasar konsumen
Variabel geografi
Variabel tersebut, antara lain: wilayah, ukuran daerah, ukuran kota, dan kepadatan iklim.

Variabel demografi
Variabel tersebut, antara lain: umur, keluarga, siklus hidup, pendapatan, pendidikan, dll.

Variabel psikologis
Variabel tersebut, antara lain: kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian.
Variabel tersebut, antara lain: manfaat yang dicari, status pemakai, tingkat pemakaian, status kesetiaan dan sikap pada produk.

Dasar–dasar segmentasi pada pasar industri
Tahap 1, yaitu menetapkan segmentasi makro, yakni pasar pemakai akhir, lokasi geografis, dan banyaknya langganan.

Tahap 2, yaitu sikap terhadap penjual, ciri–ciri kepribadian, kualitas produk, dan pelanggan.

Syarat 
Ada beberapa syarat segmentasi yang efektif, yaitu:
Dapat diukur
Dapat dicapai
Cukup besar atau cukup menguntungkan
Dapat dibedakan
Dapat dilaksanakan

Tingkat 
Pembelian mempunyai kebutuhan dan keinginan yang unik. Setiap pembeli, berpotensi menjadi pasar yang terpisah. Oleh karena itu segmentasi pasar dapat dibangun pada beberapa tingkat yang berbeda.

Pemasaran massal
Pemasaran massal berfokus pada produksi massal, distribusi massal, dan promosi massal untuk produk yang sama dalam cara yang hampir sama keseluruh konsumen.

Pemasaran segmen
Pemasaran segmen menyadari bahwa pembeli berbeda dalam kebutuhan, persepsi, dan perilaku pembelian.

Pemasaran ceruk
Pemasaran ceruk (marketing niche) berfokus pada sub-group di dalam segmen-segmen. Suatu ceruk adalah suatu grup yang didefiniskan dengan lebih sempit.

Pemasaran mikro
Praktik penyesuaian produk dan program pemasaran agar cocok dengan citarasa individu atau lokasi tertentu. Termasuk dalam pemasaran mikro adalah pemasaran lokal dan pemasaran individu.

2.Mengapa produsen melakukan segmentasi pasar?

Alasan mendasar perusahaan melakukan segmentasi pasar adalah, karena konsumen memiliki perbedaan kebutuhan dalam setiap produk dan oleh sebab itu konsumen akan memberikan reaksi yang berbeda untuk setiap produk yang ditawarkan kepadanya. Dalam banyak kasus, perusahaan dapat memperoleh manfaat maksimum dengan mengembangkan produk yang dapat memenuhi kebutuhan segmen pasar tertentu dibanding dengan memperkenalkan satu jenis produk untuk konsumsi massal. Dalam pengaplikasian segmentasi pasar, diperlukan dua komponen dasar, yaitu strategi dan analisis. Strategi pasar dimaksudkan untuk mengarahkan kegiatan pemasaran pada segmen yang dipilih atas dasar kebutuhan dan karakteristik tertentu. Sedangkan analisis segmentasi pasar dimaksudkan untuk menentukan target atau sasaran pasar pada segmen yang dipilih. Ini berarti strategi dan analisis harus ditentukan lebih dulu sebelum strategi pemasaran dapat dilaksanakan. Selain itu, manfaat lain yang dapat diperoleh dengan melakukan segmentasi pasar, antara lain:
1. Perusahaan akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai kecenderungan-kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah.

2. Dapat mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.
3. Dapat menentukan kampanye dan periklanan yang paling efektif.
4. Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi segmen yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
5. Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau periode-periode dimana reaksi pasar cukup besar.
6. Dapat membedakan antara segmen yang satu dengan segmen lainnya.
7. Dapat digunakan untuk mengetahui sifat masing-masing segmen.
8. Dapat digunakan untuk mencari segmen mana yang potensinya paling besar.
9. Dapat digunakan untuk memilih segmen mana yang akan dijadikan pasar sasaran.

Studi Kasus Segmentasi Pasar Produk PT. HM Sampoerna

SEJARAH PT. HM SAMPOERNA

Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (”Sampoerna”) didirikan di Indonesia pada tanggal 19 Oktober 1963 berdasarkan Akta Notaris Anwar Mahajudin, S.H., No. 69. Akta Pendirian Sampoerna disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/59/15 tanggal 30 April 1964 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 94 tanggal 24 Nopember 1964, Tambahan No. 357.

Keluarga sampoerna merintis perusahaan rokoknya dari sebuah kios tembakau kecil hingga menjadi perusahaan internasional dalam kurun waktu 90 tahun. PT Hanjaya Mandala Sampoerna adalah contoh paling senpurna betapa sebuah usaha rumahan, dengan jatuh bangun yang menyakitkan, akhirnya bisa menjadi perusahaan besar tingkat nasional dan diperhitungkan secara internasional dengan laba bersih triliunan rupiah pertahun.

PT HM Sampoerna Tbk. / PT Hanjaya Mandala Sampoerna (IDX:HMSP ) adalah perusahaan rokok terbesar di Indonesia. Kantor pusatnya berada di Surabaya, Jawa Timur. Perusahaan ini sebelumnya merupakan perusahaan yang dimiliki keluarga Sampoerna, namun sejak Mei 2005 kepemilikan mayoritasnya berpindah tangan ke Philip Morris International, perusahaan rokok terbesar di dunia dari Amerika Serikat, mengakhiri tradisi keluarga yang melebihi 90 tahun.

Beberapa merek rokok terkenal dari Sampoerna adalah Dji Sam Soe dan A Mild. Dji Sam Soe adalah merek lama yang telah bertahan sejak masa awal perusahaan tersebut. Selain itu, perusahaan ini juga terkenal karena iklannya yang kreatif di media massa.
Pada tahun 2013, PT HM Sampoerna memenangkan Anugerah Produk Pertanian Berdaya Saing kategori CSR.

SEGMENTASI PT HM SAMPOERNA

Dalam segmentasi pasar rokok A-mild, lebih ke arah Segmentasi Demografi yaitu Upaya membagi pasar menjadi sejumlah kelompok berdasarkan variable-variabel sepertiusia, gender, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, pendapatan, pekerjaann, pendidikan,agama, ras dan kebangsaan.

Sampoerna A-mild membagi masyarakat kedalam segmen masyarakat terdidik yang mengerti benar akan bahaya merokok tetapi tetap memilih untuk merokok. Padasegmen masyarakat terdidik, terdapat konsumen yang sangat potensial bagi produsenrokok, yaitu kalangan anak muda terdidik yang mengetahui dampak rokok, tetapi mengambil resiko untuk merokok.  
Nantinya dapat menjadi konsumen jangka panjang bagi perusahaan, karena rokok dapat menimbulkan keterikatan. Apabila konsumen anak muda terikat, maka perusahaan akan memiliki potensi konsumen yang akan loyal dalam jangka panjang.
Untuk itu PT HM Sampoerna Tbk akan terus mencoba melakukan penetrasi untuk produk rokok premium. Diantaranya dengan meluncurkan produk terbarunya yang diberini nama Avolution.
Avolution sudah dilempar kepasar sejak 9 Februari lalu, untuk meramaikan pasar di segmen kretek Indonesia dengan target pasar bagi perokok dewasa. Target pasar dari rokok Avolution adalah usia dewasa yang berusia antara 25 hingga 29 tahun

Sampoerna pernah mencoba meluncurkan produk baru, yang memakai kandungan saus cukup banyak, tapi gagal. Akhirnya, disadari bahwa rokok tembakau inilah yang justru merupakan kekuatan bagi sampoerna. Dji Sam Soe, sebagai tulang punggung Sampoerna, pada saat ini bisa mencapai 80% dari total omset.

Produk - Produknya :
A. Dji Sam SoeF. Kraton Dalem
B. A MildG. Panamas
C. U MildH. Komet
D. Sampoerna HijauI. Sampoerna Pas
E. AvolutionJ. A Flava

Kelebihannya:
- Produk-produknya berkualitas.
- Beragam-ragam jenis produk.
- Mudah di dapat di pasar-pasar terdekat.

Kekurangannya :
- Harga Produknya relatif mahal.

Pesaing - Pesaingnya :
- PT. Djarum.
- PT . Bentoel.
- PT. Gudang Garam.

Strategi Yang Di Gunakan Dalam Persaingan :
-SO Strategy (S1,O4) Inovasi terbaru produk untuk target mancanegara (S4,O1) Berusaha untuk mencari investor, dibawah naungan Philip morris memudahkan sampoerna untuk mencari modal. (S5,03) Promosi besar-besaran untuk menigkatkan brand awareness dan ekspansi bisnis. (S3,05) melakukan strategi merebut customer (S2,O2)Tetap mempertahankan pangsa pasar mild yang sedang trend saat ini.

-OW Strategy (W5,O1) Atur strategi untuk mempromosikan Avolution di luar negeri melalui bantuan perusahaan Philip Morris (W3,O2) Lebih memfokuskan strategi untuk mempertahankan mild sebagai tren saat ini (W2,O4) Buat Inovasi terbaru untuk membuat rokok putih. (W1,O5) Tekankan Finest Quality kepada customer dan buat persepsei finest Quality tersebut melalui media promosi. (W4,O3) Pada event yang berskala besar adakan promosi besar-besaran untuk meningkatkan awareness customer.

-SO Strategy (S5,T1) Ikut dalam kampanye anti-rokok untuk meningkatkan awareness
(S2,T3) Kendalikan pangsa pasar dengan menurunkan harga mild. (S3,T5) Berusaha untuk mendapatkan sponsor melalui syarat tertentu (S5,T4) adakan riset untuk mencari bahan baku yang lebih murah. (S1,T2) Pertahankan customer dan bangun persepsi di customer bahwa sampoerna The Finest Quality.

-OW Strategy (W2,T4) Kurangi penawaran mild untuk luar negeri karena bea cukai yg mahal, tingkatkan penawaran dalam negeri. (W3,T2) Melakukan penetrasi pasar untuk produk SKM filter (W1,T1) Membuat Strategi CSR untuk menghadapi perda rokok. (T4, W5) Buat citra Avolution lebih exclusive lalu ekspor keluar negeri. (W4,T5) Manfaatkan event berkala sampoerna untuk promosi produk.

Analisis SWOT :
Dari analisis SWOT PT HM Sampoerna Tbk,dapat di perinci menjadi beberapa inti yakni sebagai berikut:
·Strength
1. Kualitas Bahan Baku
2. Menguasai pangsa pasar
3. Kredibilitas perusahaan
4. Budaya Perusahaan
5. Nilai capital yang besar

·Weakness
1. Harga yang cukup mahal
2. Kurang diminatinya produk rokok kretek mild di Internasional
3. Kalahnya pangsa pasar SKM filtered dari para pesaing
4. Modalyang cukup besar untuk mengadakan event berkala.
5. Lambatnya pertumbuhan rokok Avolution

·        Opportunity
1. Masuknya Philip Morris sebagai mitra bisnis
2. Trend pasar positif untuk rokok Low Tar Low Nicotine (LTLN) diIndonesia
3. Banyaknya spot yang terdapat pada event untuk mempromosikan produk baru
4. Kemungkinan lahirnya produk baru
5. Beralihnya customer competitor ke rokok (LTLN) Sampoerna

·Threath
1. Regulasi dan perda mengenai anti-rokok
2. Kompetitor dari rokok jenis Mild
3. Bertambahnya competitor rokok jenis mild
4. Tingginya pajak rokok
5. Berkurangnya event yang disponsori oleh industry rokok





                                                                                                           BAB III
                                                                                                         PENUTUP

 KESIMPULAN
      PT Sampoerna menjadikan Market Sebagai Orientasi Untuk Membuat Strategy harus diyakini bahwa customer merupakan raja sudah sepatutnya raja harus dipenuhi kebutuhannya dan keinginannya. Selain itu perusahaan ini melakukan differensiasi produk terhadap produk lain dengan diluncurkannya
produk A-Mild.

      Peluncuran ini cukup mengagetkan banyak pihak, terutama industri rokok saat itu. A-Mild merupakan rokok rendah nikotin (Low Tar Low Nicotine) pertama di Indonesia dengan komposisi tar/nikotin 14 mg/1.0 mg. dan juga berbagai jenis merk dikeluarkan oleh Perusahaan ini. Perusahaan sampoerna Tbk, haruslah selalu bercermin tantang kondisi perusahaan saat ini melalui analisis SWOT, karena dengan SWOT kita bisa menciptakan strategi untuk kemajuan perusahaan yakni dengan meningkatkan strength dan opportunity dan kemudian memperkecil weakness dan Threath





DAFTAR PUSTAKA

1] Another True Capitalist” ke “A True Capitalist merupakan sebutan Sjahrir menyebut proses akusisi keluarga H.M Sampoerna ke Philip Morris. Majalah GATRA 28 Maret 2005

[2] Lihat. Profil PT H.M. Sampoerna Sejarah Perseroan 2007; Sinar Media, 22 October 2003; Nurul Qomariyah Detik.com 15 Maret 2005: Ada Apa Keluarga Sampoerna?

[3] Kompas, Kamis, 09 Agustus 2007

[4] Op Cit, Sjahrir. 2005. Akuisisi PT HM Sampoerna: Perubahan Paradigma Kapitalisme Indonesia. Majalah GATRA 28 Maret 2005.

[5] Kompas, Kamis, 19 Mei 2005
www.sampoerna.com,
www.liputan6.com, 
www.wikipedia.com
Sumber : www.docstoc.com
http://emilyaputri.blogspot.com/2012/10/mengapa-produsen-melakukan-segmentasi.html

Segmentasi Pasar (PT. HM sampoerna)

ur M. Ansyari (15212467)
Kelas: 3EA06
Mata Kuliah: Perilaku Konsumen#
Dosen: Bapak M. Muji

                                                        
                                                                                                           BAB I
                                                                                                   PENDAHULUAN

     I. LATAR BELAKANG

     Dalam era persaingan usaha yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam persaingan pasar akan memberikan perhatian penuh pada srategi pemasaran yang dijalankannya . Produk – produk yang dipasarkan dibuat melalui suatu proses yang berkualitas akan memiliki sejumlah keistimewaan yang mampu meningkatkan kepuasan konsumen atas penggunaan produk tersebut. Dengan demikian pelanggan mau dan rela untuk kembali menikmati apa yang ditawarkan oleh perusahaan dan menjadi pelanggan yang setia bagi perusahaan. Sedangkan untuk dapat mendistribusikan kualitas dibidang jasa merupakan hal yang tidak mudah. Oleh karena itu, dalam proses pendistribusian barang kepada konsumen harus ada perhatian penuh dari manajemen pemasaran paling atas hingga karyawan level bawah .

     Salah satu masalah pokok yang menjadi kendala dalam pemasaran adalah banyaknya saingan didalam pasar itu sendiri baik dari produk sejenis maupun dari produk lain. Hal tersebut merupakan tanggung jawab besar yang harus dimenangkan oleh suatu perusahaan jika ingin tetap eksis didalam persaingan bisnis. Persaingan yang semakin tajam dan perubahan-perubahan yang terus terjadi harus dapat dijadikan pelajaran oleh manajemen pemasaran agar dapat secara proaktif mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi baik untuk masa sekarang dan akan datang. 

    2. Rumusan Masalah
        1. Apa itu segmentasi pasar ?
        2. Mengapa produsen membuat segmentasi pasar ?
        3. Studi kasus





                                                                                                           BAB II
                                                                                                     PEMBAHASAN

Apa itu segmentasi pasar ?
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar.

Faktor penetapan 
Dalam penetapan segmentasi pasar, terdapat beberapa hal yang menjadi dasarnya yaitu:

Dasar–dasar segmentasi pasar pada pasar konsumen
Variabel geografi
Variabel tersebut, antara lain: wilayah, ukuran daerah, ukuran kota, dan kepadatan iklim.

Variabel demografi
Variabel tersebut, antara lain: umur, keluarga, siklus hidup, pendapatan, pendidikan, dll.

Variabel psikologis
Variabel tersebut, antara lain: kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian.
Variabel tersebut, antara lain: manfaat yang dicari, status pemakai, tingkat pemakaian, status kesetiaan dan sikap pada produk.

Dasar–dasar segmentasi pada pasar industri
Tahap 1, yaitu menetapkan segmentasi makro, yakni pasar pemakai akhir, lokasi geografis, dan banyaknya langganan.

Tahap 2, yaitu sikap terhadap penjual, ciri–ciri kepribadian, kualitas produk, dan pelanggan.

Syarat 
Ada beberapa syarat segmentasi yang efektif, yaitu:
Dapat diukur
Dapat dicapai
Cukup besar atau cukup menguntungkan
Dapat dibedakan
Dapat dilaksanakan

Tingkat 
Pembelian mempunyai kebutuhan dan keinginan yang unik. Setiap pembeli, berpotensi menjadi pasar yang terpisah. Oleh karena itu segmentasi pasar dapat dibangun pada beberapa tingkat yang berbeda.

Pemasaran massal
Pemasaran massal berfokus pada produksi massal, distribusi massal, dan promosi massal untuk produk yang sama dalam cara yang hampir sama keseluruh konsumen.

Pemasaran segmen
Pemasaran segmen menyadari bahwa pembeli berbeda dalam kebutuhan, persepsi, dan perilaku pembelian.

Pemasaran ceruk
Pemasaran ceruk (marketing niche) berfokus pada sub-group di dalam segmen-segmen. Suatu ceruk adalah suatu grup yang didefiniskan dengan lebih sempit.

Pemasaran mikro
Praktik penyesuaian produk dan program pemasaran agar cocok dengan citarasa individu atau lokasi tertentu. Termasuk dalam pemasaran mikro adalah pemasaran lokal dan pemasaran individu.

2.Mengapa produsen melakukan segmentasi pasar?

Alasan mendasar perusahaan melakukan segmentasi pasar adalah, karena konsumen memiliki perbedaan kebutuhan dalam setiap produk dan oleh sebab itu konsumen akan memberikan reaksi yang berbeda untuk setiap produk yang ditawarkan kepadanya. Dalam banyak kasus, perusahaan dapat memperoleh manfaat maksimum dengan mengembangkan produk yang dapat memenuhi kebutuhan segmen pasar tertentu dibanding dengan memperkenalkan satu jenis produk untuk konsumsi massal. Dalam pengaplikasian segmentasi pasar, diperlukan dua komponen dasar, yaitu strategi dan analisis. Strategi pasar dimaksudkan untuk mengarahkan kegiatan pemasaran pada segmen yang dipilih atas dasar kebutuhan dan karakteristik tertentu. Sedangkan analisis segmentasi pasar dimaksudkan untuk menentukan target atau sasaran pasar pada segmen yang dipilih. Ini berarti strategi dan analisis harus ditentukan lebih dulu sebelum strategi pemasaran dapat dilaksanakan. Selain itu, manfaat lain yang dapat diperoleh dengan melakukan segmentasi pasar, antara lain:
1. Perusahaan akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai kecenderungan-kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah.

2. Dapat mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.
3. Dapat menentukan kampanye dan periklanan yang paling efektif.
4. Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi segmen yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
5. Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau periode-periode dimana reaksi pasar cukup besar.
6. Dapat membedakan antara segmen yang satu dengan segmen lainnya.
7. Dapat digunakan untuk mengetahui sifat masing-masing segmen.
8. Dapat digunakan untuk mencari segmen mana yang potensinya paling besar.
9. Dapat digunakan untuk memilih segmen mana yang akan dijadikan pasar sasaran.

Studi Kasus Segmentasi Pasar Produk PT. HM Sampoerna

SEJARAH PT. HM SAMPOERNA

Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (”Sampoerna”) didirikan di Indonesia pada tanggal 19 Oktober 1963 berdasarkan Akta Notaris Anwar Mahajudin, S.H., No. 69. Akta Pendirian Sampoerna disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/59/15 tanggal 30 April 1964 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 94 tanggal 24 Nopember 1964, Tambahan No. 357.

Keluarga sampoerna merintis perusahaan rokoknya dari sebuah kios tembakau kecil hingga menjadi perusahaan internasional dalam kurun waktu 90 tahun. PT Hanjaya Mandala Sampoerna adalah contoh paling senpurna betapa sebuah usaha rumahan, dengan jatuh bangun yang menyakitkan, akhirnya bisa menjadi perusahaan besar tingkat nasional dan diperhitungkan secara internasional dengan laba bersih triliunan rupiah pertahun.

PT HM Sampoerna Tbk. / PT Hanjaya Mandala Sampoerna (IDX:HMSP ) adalah perusahaan rokok terbesar di Indonesia. Kantor pusatnya berada di Surabaya, Jawa Timur. Perusahaan ini sebelumnya merupakan perusahaan yang dimiliki keluarga Sampoerna, namun sejak Mei 2005 kepemilikan mayoritasnya berpindah tangan ke Philip Morris International, perusahaan rokok terbesar di dunia dari Amerika Serikat, mengakhiri tradisi keluarga yang melebihi 90 tahun.

Beberapa merek rokok terkenal dari Sampoerna adalah Dji Sam Soe dan A Mild. Dji Sam Soe adalah merek lama yang telah bertahan sejak masa awal perusahaan tersebut. Selain itu, perusahaan ini juga terkenal karena iklannya yang kreatif di media massa.
Pada tahun 2013, PT HM Sampoerna memenangkan Anugerah Produk Pertanian Berdaya Saing kategori CSR.

SEGMENTASI PT HM SAMPOERNA

Dalam segmentasi pasar rokok A-mild, lebih ke arah Segmentasi Demografi yaitu Upaya membagi pasar menjadi sejumlah kelompok berdasarkan variable-variabel sepertiusia, gender, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, pendapatan, pekerjaann, pendidikan,agama, ras dan kebangsaan.

Sampoerna A-mild membagi masyarakat kedalam segmen masyarakat terdidik yang mengerti benar akan bahaya merokok tetapi tetap memilih untuk merokok. Padasegmen masyarakat terdidik, terdapat konsumen yang sangat potensial bagi produsenrokok, yaitu kalangan anak muda terdidik yang mengetahui dampak rokok, tetapi mengambil resiko untuk merokok.  
Nantinya dapat menjadi konsumen jangka panjang bagi perusahaan, karena rokok dapat menimbulkan keterikatan. Apabila konsumen anak muda terikat, maka perusahaan akan memiliki potensi konsumen yang akan loyal dalam jangka panjang.
Untuk itu PT HM Sampoerna Tbk akan terus mencoba melakukan penetrasi untuk produk rokok premium. Diantaranya dengan meluncurkan produk terbarunya yang diberini nama Avolution.
Avolution sudah dilempar kepasar sejak 9 Februari lalu, untuk meramaikan pasar di segmen kretek Indonesia dengan target pasar bagi perokok dewasa. Target pasar dari rokok Avolution adalah usia dewasa yang berusia antara 25 hingga 29 tahun

Sampoerna pernah mencoba meluncurkan produk baru, yang memakai kandungan saus cukup banyak, tapi gagal. Akhirnya, disadari bahwa rokok tembakau inilah yang justru merupakan kekuatan bagi sampoerna. Dji Sam Soe, sebagai tulang punggung Sampoerna, pada saat ini bisa mencapai 80% dari total omset.

Produk - Produknya :
A. Dji Sam SoeF. Kraton Dalem
B. A MildG. Panamas
C. U MildH. Komet
D. Sampoerna HijauI. Sampoerna Pas
E. AvolutionJ. A Flava

Kelebihannya:
- Produk-produknya berkualitas.
- Beragam-ragam jenis produk.
- Mudah di dapat di pasar-pasar terdekat.

Kekurangannya :
- Harga Produknya relatif mahal.

Pesaing - Pesaingnya :
- PT. Djarum.
- PT . Bentoel.
- PT. Gudang Garam.

Strategi Yang Di Gunakan Dalam Persaingan :
-SO Strategy (S1,O4) Inovasi terbaru produk untuk target mancanegara (S4,O1) Berusaha untuk mencari investor, dibawah naungan Philip morris memudahkan sampoerna untuk mencari modal. (S5,03) Promosi besar-besaran untuk menigkatkan brand awareness dan ekspansi bisnis. (S3,05) melakukan strategi merebut customer (S2,O2)Tetap mempertahankan pangsa pasar mild yang sedang trend saat ini.

-OW Strategy (W5,O1) Atur strategi untuk mempromosikan Avolution di luar negeri melalui bantuan perusahaan Philip Morris (W3,O2) Lebih memfokuskan strategi untuk mempertahankan mild sebagai tren saat ini (W2,O4) Buat Inovasi terbaru untuk membuat rokok putih. (W1,O5) Tekankan Finest Quality kepada customer dan buat persepsei finest Quality tersebut melalui media promosi. (W4,O3) Pada event yang berskala besar adakan promosi besar-besaran untuk meningkatkan awareness customer.

-SO Strategy (S5,T1) Ikut dalam kampanye anti-rokok untuk meningkatkan awareness
(S2,T3) Kendalikan pangsa pasar dengan menurunkan harga mild. (S3,T5) Berusaha untuk mendapatkan sponsor melalui syarat tertentu (S5,T4) adakan riset untuk mencari bahan baku yang lebih murah. (S1,T2) Pertahankan customer dan bangun persepsi di customer bahwa sampoerna The Finest Quality.

-OW Strategy (W2,T4) Kurangi penawaran mild untuk luar negeri karena bea cukai yg mahal, tingkatkan penawaran dalam negeri. (W3,T2) Melakukan penetrasi pasar untuk produk SKM filter (W1,T1) Membuat Strategi CSR untuk menghadapi perda rokok. (T4, W5) Buat citra Avolution lebih exclusive lalu ekspor keluar negeri. (W4,T5) Manfaatkan event berkala sampoerna untuk promosi produk.

Analisis SWOT :
Dari analisis SWOT PT HM Sampoerna Tbk,dapat di perinci menjadi beberapa inti yakni sebagai berikut:
·Strength
1. Kualitas Bahan Baku
2. Menguasai pangsa pasar
3. Kredibilitas perusahaan
4. Budaya Perusahaan
5. Nilai capital yang besar

·Weakness
1. Harga yang cukup mahal
2. Kurang diminatinya produk rokok kretek mild di Internasional
3. Kalahnya pangsa pasar SKM filtered dari para pesaing
4. Modalyang cukup besar untuk mengadakan event berkala.
5. Lambatnya pertumbuhan rokok Avolution

·        Opportunity
1. Masuknya Philip Morris sebagai mitra bisnis
2. Trend pasar positif untuk rokok Low Tar Low Nicotine (LTLN) diIndonesia
3. Banyaknya spot yang terdapat pada event untuk mempromosikan produk baru
4. Kemungkinan lahirnya produk baru
5. Beralihnya customer competitor ke rokok (LTLN) Sampoerna

·Threath
1. Regulasi dan perda mengenai anti-rokok
2. Kompetitor dari rokok jenis Mild
3. Bertambahnya competitor rokok jenis mild
4. Tingginya pajak rokok
5. Berkurangnya event yang disponsori oleh industry rokok





                                                                                                           BAB III
                                                                                                         PENUTUP

 KESIMPULAN
      PT Sampoerna menjadikan Market Sebagai Orientasi Untuk Membuat Strategy harus diyakini bahwa customer merupakan raja sudah sepatutnya raja harus dipenuhi kebutuhannya dan keinginannya. Selain itu perusahaan ini melakukan differensiasi produk terhadap produk lain dengan diluncurkannya
produk A-Mild.

      Peluncuran ini cukup mengagetkan banyak pihak, terutama industri rokok saat itu. A-Mild merupakan rokok rendah nikotin (Low Tar Low Nicotine) pertama di Indonesia dengan komposisi tar/nikotin 14 mg/1.0 mg. dan juga berbagai jenis merk dikeluarkan oleh Perusahaan ini. Perusahaan sampoerna Tbk, haruslah selalu bercermin tantang kondisi perusahaan saat ini melalui analisis SWOT, karena dengan SWOT kita bisa menciptakan strategi untuk kemajuan perusahaan yakni dengan meningkatkan strength dan opportunity dan kemudian memperkecil weakness dan Threath





DAFTAR PUSTAKA

1] Another True Capitalist” ke “A True Capitalist merupakan sebutan Sjahrir menyebut proses akusisi keluarga H.M Sampoerna ke Philip Morris. Majalah GATRA 28 Maret 2005

[2] Lihat. Profil PT H.M. Sampoerna Sejarah Perseroan 2007; Sinar Media, 22 October 2003; Nurul Qomariyah Detik.com 15 Maret 2005: Ada Apa Keluarga Sampoerna?

[3] Kompas, Kamis, 09 Agustus 2007

[4] Op Cit, Sjahrir. 2005. Akuisisi PT HM Sampoerna: Perubahan Paradigma Kapitalisme Indonesia. Majalah GATRA 28 Maret 2005.

[5] Kompas, Kamis, 19 Mei 2005
www.sampoerna.com,
www.liputan6.com, 
www.wikipedia.com
Sumber : www.docstoc.com
http://emilyaputri.blogspot.com/2012/10/mengapa-produsen-melakukan-segmentasi.html


Jumat, 13 Juni 2014

Mengenal Indonesia Melalui Kuliner


Di mata orang asing, keragaman kuliner khas dari berbagai daerah di Indonesia, dengan berbagai cita rasa yang menggoda lidah dan perut itu, mendapatkan acungan jempol.

Keragaman kuliner Indonesia merupakan cermin pluralitas budaya bangsa Indonesia yang belum banyak ditemui pada kuliner bangsa-bangsa lain di dunia. Pujian mengenai keragaman kuliner Indonesia datang dari Hisanori Kato. Dalam bukunya Kangen Indonesia: Indonesia di Mata Orang Jepang, ia mengemukakan kekagumannya terhadap keragaman kuliner Indonesia. Hisanori Kato lama tinggal di Indonesia.Ia kerap mencicipi aneka macam kuliner khas daerah di warungwarung.


Menurut Kato,makanan Indonesia merupakan harta karun,tak hanya lezat tapi juga kaya akan rasa. Kato memberi contoh masakan Jawa. Masakan Jawa, Kato menilai, cenderung memiliki rasa yang manis, sedangkan masakan Padang dominan dengan rasa pedas.“ Makanan Jawa yang manis berlawanan dengan masakan Padang yang pedas,”ujar Kato.( halaman 21) Bagaimana dengan soto Makassar dan ikan bakar Sulawesi?

Makanan asli bumi angin mamiri itu, kata alumnus Fakultas Sastra Universitas Hosei Tokyo itu, merupakan makanan yang enak dan unik.Bahkan, kedua jenis kuliner ini dianggapnya mewakili identitas Indonesia di ranah makanan. Bagi Kato, keragaman kuliner di berbagai daerah itu bukan sekadar keragaman pemenuhan rasa lapar dan dahaga. Berbagai macam kuliner khas daerah itu mencerminkan keragaman budaya Indonesia.

Makanan Indonesia yang beragam rasa itu merupakan potret Bhinneka Tunggal Ika masyarakat Indonesia. Indonesia tidak hanya memiliki beragam suku, tetapi juga mempunyai beragam rasa. Dan, semua rasa itu telah dijaga oleh payung besar yang disebut warung.(halaman 34) Aneka macam kuliner khas Indonesia juga mengingatkan Kato pada kuliner khas negaranya (Jepang).


Ia,misalnya,membandingkan rasa bakso dan bakwan Malang dengan beberapa makanan khas Jepang. “Gorengan mengingatkan saya akan tempura Jepang. Bakso mirip sajian Oden di Jepang. Lalu,bakwan Malang yang juga salah satu makanan favorit saya merupakan kombinasi yang saling melengkapi antara kuahnya yang bersambal dengan isinya, juga seperti Oden di Jepang”( halaman 28).

Tak hanya keragaman kuliner yang menarik perhatian Hisanori Kato. Dalam buku setebal 144 halaman ini,ia juga cara makan orang Indonesia. Menurut dia,cara makan mencerminkan budaya suatu bangsa. Ketika makan, misalnya, orang Indonesia menggunakan tangan. Sedangkan orang Barat makan dengan menggunakan garpu, sendok, dan pisau. Cara makan orang Barat menyiratkan superioritas manusia terhadap alam.

Beda dengan budaya di Asia Tenggara, termasuk Indonesia,yang makan dengan menggunakan tangan. Makan menggunakan tangan menjelaskan hubungan manusia dengan alam. Dalam bukunya ini, Kato tak hanya menyoroti kuliner, tapi juga transportasi di Indonesia. Mengenai sarana angkutan di negeri ini,ia mengungkapkan rasa heran, prihatin bahkan takut karena ketidaknyamanan menggunakan jasa transportasi massal.

Kato kaget dan takut ketika banyak bus kota yang pernah ditumpanginya tak memiliki pintu. Sudah tanpa pintu masih juga melaju dengan kecepatan tinggi. Ia juga waswas terhadap perilaku sopir bus kota yang tidak konsentrasi saat menyetir. Di Jakarta,banyak sopir bus yang menyetir sambil makan gorengan. Belum lagi banyak pencopet turun naik bis seenaknya.

Di Jepang, katanya, tidak ditemui hal seperti itu. Menggunakan transportasi umum atau massal di Indonesia memang bertolak belakang dengan menikmati kuliner. Namun, menurutnya, ada sisi positif tatkala melihat orang Indonesia menggunakan transportasi massal.

Ia memberi contoh, antrean panjang pada jam jam sibuk di halte Transjakarta. Antrean panjang menunggu bis membutuhkan kesabaran. Kato menganggap orang Indonesia hebat dalam hal kesabaran. Para penumpang rela menunggu bus tanpa mengeluh, walau hingga berjam- jam.

Kesan lain yang muncul dari Hisanori Kato selama menikmati layanan angkutan massal di Jakarta, adalah keramahan orang Indonesia.Menurut dia, ada sikap peduli terhadap sesamanya dalam bus kota dan Transjakarta. Misalnya,memberikan tempat duduk kepada penumpang yang lebih tua, wanita hamil atau wanita yang membawa anak kecil. Keramahan dan kepedulian itu kini tidak ada di negaranya, Jepang.

Terhadap keramahan terhadap sesama penumpang itu, Kato mengatakan bahwa masyarakat Jepang seharusnya belajar pada orang Indonesia. Sebab, itu merupakan salah satu nilai yang perlu ditiru. Reza Akbar Felayati, Pelajar Sekolah Internasional Ciputra Surabaya

Sumber Referensi ; http://www.koran-sindo.com/node/285146

Apa Sih Kebudayaan Itu ?



Secara etimologi, kata kebudayaan berasal dari kata Sansekerta yaitu budhayah, yang merupakan bentuk jamak dari kata budik yang berarti “akal”.
Dalam bahasa asing kebudayaan disebut culture. Culture berasal dari kata latin yakni Colore, yang berarti mengolah atau mengerjakan, terutama yang berkaitan dengan tanah.

Bagimanakah Perumusan Pengertian Kebudayaan?
Perkataan kebudayaan dalam pembicaraan sehari-hari sering digunakan untuk maksud yang artinya sebagian dari kebudyaan saja. Sering kita dengar tentang malam kebudayaan, gedung kebudayaan, perkumpulan kebudayaan, yang kalau kita tinjau maksudnya ternyata yang dimaksud adalah bagian dari kebudayaan, yaitu berupa macam-macam kesenian. Kesenian termasuk kebudayaan. Tetapi kesenian saja belum merupakan kebudayaan seluruhnya, hanya sebagian kecil.
Beberapa ahli antropologi merumuskan pengertian kebudayaan, sebagai berikut:

E.B. Tyler
kebudayaan adalah keseluruhan yang kompleks di dalamnya terkandung ilmu pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

Ralph Linton
Kabudayaan adalah konfigurasi dari tingkah laku, yang unsur-unsur pembentukannya didukung dan diteruskan oleh anggota masyarakat tertentu.

White
kebudayan adalah sesuatu organisasi dari tingkah laku.

APA SIH EKONOMI ITU ??


Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).

Kata “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan νόμος (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.” Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.


Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalah mikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vs heterodox, dan lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya ekonomi — seperti yang telah disebutkan di atas — adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia.

Ada sebuah peningkatan trend untuk mengaplikasikan ide dan metode ekonomi dalam konteks yang lebih luas. Fokus analisa ekonomi adalah “pembuatan keputusan” dalam berbagai bidang dimana orang dihadapi pada pilihan-pilihan. misalnya bidang pendidikan, pernikahan, kesehatan, hukum, kriminal, perang, dan agama. Gary Becker dari University of Chicago adalah seorang perintis trend ini. Dalam artikel-artikelnya ia menerangkan bahwa ekonomi seharusnya tidak ditegaskan melalui pokok persoalannya, tetapi sebaiknya ditegaskan sebagai pendekatan untuk menerangkan perilaku manusia. Pendapatnya ini terkadang digambarkan sebagai ekonomi imperialis oleh beberapa kritikus.

Banyak ahli ekonomi mainstream merasa bahwa kombinasi antara teori dengan data yang ada sudah cukup untuk membuat kita mengerti fenomena yang ada di dunia. Ilmu ekonomi akan mengalami perubahan besar dalam ide, konsep, dan metodenya; walaupun menurut pendapat kritikus, kadang-kadang perubahan tersebut malah merusak konsep yang benar sehingga tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Hal ini menimbulkan pertanyaan “apa seharusnya dilakukan para ahli ekonomi?” The traditional Chicago School, with its emphasis on economics being an empirical science aimed at explaining real-world phenomena, has insisted on the powerfulness of price theory as the tool of analysis. On the other hand, some economic theorists have formed the view that a consistent economic theory may be useful even if at present no real world economy bears out its prediction.
REF:
Google, Blogspot, Wikipedia

Apa Itu Politik ?



Politik berasal dari bahasa Belanda politiek dan bahasa Inggris politics, yang masing-masing bersumber dari bahasa Yunani τα πολιτικά (politika - yang berhubungan dengan negara) dengan akar katanya πολίτης (polites - warga negara) dan πόλις (polis - negara kota).
 

Secara etimologi kata “politik” masih berhubungan dengan polisi kebijakan. Kata “politis” berarti hal-hal yang berhubungan dengan politik. Kata “politisi” berarti orang-orang yang menekuni hal politik.
1.  Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik.
2. Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.
Di samping itu politik juga dapat ditilik dari sudut pandang berbeda, yaitu antara lain:
  • politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama (teori klasik Aristoteles)
  • politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara
  • politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat
  • politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kenijakan publik.
Dalam konteks memahami politik perlu dipahami beberapa kunci, antara lain:kekuasaan politik, legitimasi,sistem politik, perilaku politik, partisipasi politik,proses politik, dan juga tidak kalah pentingnya untuk mengetahui seluk beluk tentang partai politik.

Lembaga politik

Secara awam berarti suatu organisasi, tetapi lembaga bisa juga merupakan suatu kebiasaan atau perilaku yang terpola. Perkawinan adalah lembaga sosial, baik yang diakui oleh negara lewat KUA atau Catatan Sipil di Indonesia maupun yang diakui oleh masyarakat saja tanpa pengakuan negara. Dalam konteks ini suatu organisasi juga adalah suatu perilaku yang terpola dengan memberikan jabatan pada orang-orang tertentu untuk menjalankan fungsi tertentu demi pencapaian tujuan bersama, organisasi bisa formal maupun informal. Lembaga politik adalah perilaku politik yang terpola dalam bidang politik.

Pemilihan pejabat, yakni proses penentuan siapa yang akan menduduki jabatan tertentu dan kemudian menjalankan fungsi tertentu (sering sebagai pemimpin dalam suatu bidang/masyarakat tertentu) adalah lembaga demokrasi. Bukan lembaga pemilihan umumnya (atau sekarang KPU-nya) melainkan seluruh perilaku yang terpola dalam kita mencari dan menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin ataupun wakil kita untuk duduk di parlemen.
Persoalan utama dalam negara yang tengah melalui proses transisi menuju demokrasi seperti indonesia saat ini adalah pelembagaan demokrasi. Yaitu bagaimana menjadikan perilaku pengambilan keputusan untuk dan atas nama orang banyak bisa berjalan sesuai dengan norma-norma demokrasi, umumnya yang harus diatasi adalah merobah lembaga feodalistik (perilaku yang terpola secara feodal, bahwa ada kedudukan pasti bagi orang-orang berdasarkan kelahiran atau profesi sebagai bangsawan politik dan yang lain sebagai rakyat biasa) menjadi lembaga yang terbuka dan mencerminkan keinginan orang banyak untuk mendapatkan kesejahteraan.
Untuk melembagakan demokrasi diperlukan hukum dan perundang-undangan dan perangkat struktural yang akan terus mendorong terpolanya perilaku demokratis sampai bisa menjadi pandangan hidup. Karena diyakini bahwa dengan demikian kesejahteraan yang sesungguhnya baru bisa dicapai, saat tiap individu terlindungi hak-haknya bahkan dibantu oleh negara untuk bisa teraktualisasikan, saat tiap individu berhubungan dengan individu lain sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku.

Kekuasaan

Dalam teori politik menunjuk pada kemampuan untuk membuat orang lain melakukan sesuatu yang tidak dikehendakinya. Max Weber menuliskan adanya tiga sumber kekuasaan: pertama dari perundangundangan yakni kewenangan; kedua, dari kekerasan seperti penguasaan senjata; ketiga, dari karisma.

Perilaku politik

Perilaku politik atau (Inggris:Politic Behaviour)adalah perilaku yang dilakukan oleh insan/individu atau kelompok guna memenuhi hak dan kewajibannya sebagai insan politik.Seorang individu/kelompok diwajibkan oleh negara untuk melakukan hak dan kewajibannya guna melakukan perilaku politik adapun yang dimaksud dengan perilaku politik contohnya adalah:
  • Melakukan pemilihan untuk memilih wakil rakyat / pemimpin
  • Mengikuti dan berhak menjadi insan politik yang mengikuti suatu partai politik atau parpol , mengikuti ormas atau organisasi masyarakat atau lsm lembaga swadaya masyarakat
  • Ikut serta dalam pesta politik
  • Ikut mengkritik atau menurunkan para pelaku politik yang berotoritas
  • Berhak untuk menjadi pimpinan politik
  • Berkewajiban untuk melakukan hak dan kewajibannya sebagai insan politik guna melakukan perilaku politik yang telah disusun secara baik oleh undang-undang dasar dan perundangan hukum yang berlaku

Negara

negara merupakan suatu kawasan teritorial yang didalamnya terdapat sejumlah penduduk yang mendiaminya, dan memiliki kedaulatan untuk menjalankan pemerintahan, dan keberadaannya diakui oleh negara lain. ketentuan yang tersebut diatas merupakan syarat berdirinya suatu negara menurut konferensi Montevideo pada tahun 1933


REF :
Google, Blogspot
http://politik.kompasiana.com/

 

POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL


A.             PENGERTIAN POLITIK STRATEGI dan POLSTRANAS
Politik berasal dari bahasa Yunani berupa Polistaia atau Polis yang berarti negara atau  kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri, dan Taia yang berarti urusan. Politik mempunyai pngertian yangberbeda-beda berdasarkan dari kepentingan penggunanya, yaitu:
a.     Kepentingan umum; suatu rangkaian prinsip, keadaan, cara, dan alat untuk mencapai tujuan bersama.
b.     Kebijaksanaan; pertimbangan tertentu yang lebih menjamin terlaksanya suatu usaha, cita-cita , dan tujuan.

Jadi politik adalah tindakan suatu kelompok individu mengenai permasalahan tentang negara atau masyarakat. Politik sendiri membahas mengenai: negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan umum, dan distribusi.
Strategi berasal dari bahasa Yunani berupa Strategia yang berarti senia seorang panglima di medan perang. Menurut Karl Von Clausewitz strategi adalah pengetahuan mengenai strategi tempur untuk memenangkan perang dimana perang yang dimaksud adalah kelanjutan dari politik. Dalam pengertian umum, trategi berarti rencana untuk mencapai tujuan.
Politik nasional adalah kebijakan umum dan pengambilan keputusan kebijakan untuk mencapai tujuan nasional. Strategi nasional adalah seperangkat cara atau mekanisme yang mempunyai fungsi dan peranan dalam mencapai tujuan nasional. Strategi nasional terdiri dari strategi jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
B.             DASAR PEMIKIRAN PENYUSUNAN POLITIK dan STRATEGI NASIONAL
Untuk menyusun politik maupun startegi nasional diperlukan pemahaman pokok-pokok pemikiran yang ada didalam sisttem manajemen nasional berdasarkan pada ideology Pancasila, UUD 1945, wawasan nusantara, dan ketahanan nasional.
Landasan pemikiran pada manajemen nasional sangatlah penting sebagai kerangka acuan dalam menyusun politik dan strategi nasional, karena mengandung dasar negara, cita-cita dan konsep stategi nasional.
C.             PENYUSUNAN POLITIK dan STRATEGI NASIONAL
Politik dan strategi nasional disusun berdasarkan sistem kenegaraan menurut UUD 1945. Pemerintah dan lembaga negara yang diatur UUD 1945 merupakan suprastruktur politik. Lembaga negara tersebut berupa MPR, DPR, Presiden, BPK, MK, KY dan MA. Dan badan yang berada di dalam masyarakat disebut sebagai infrastruktur politik. Infrastruktur politik mencakup pranata politik seperti partai politik, organisasi kemasyarakatan, media massa, kelompok yang berkepentingan, dan kelompok penekan. Suprastruktur dan infrastruktur politik harus berdiri seimbang dan dapat bekerja sama.
Suprastruktur politik mengenai mekanisme penyusunan politik diatur oleh presiden. Presiden merupakan pemegang kekuasaan pemerintahan, dalam melakukan kewajibannya presiden dibantu oleh wakitl presiden. Presiden adalah kepala kekuasaan eksekutif dalam negara. Untuk menajlankan undang-undang, presiden mempunyai kekuasaan untuk menetapkan peraturan daerah. Presiden adalah penyelenggaraan pemerintah tertinggi. Pasal 4 ayat 1 memberi wewenang yang luas kepada presiden sehingga segala pelaksanaan pemerintah bergantung kepada pemerintah. Tetapi UUD 1945 membatasi sesuai dengan penjelasan yang mengatakan bahwa negara Indonesia berdasarkan hukum dan tidak berdasarkan kekuasaan belaka.
Selain sebagai eksekutif , presiden bersana DPR menjalankan legislative power. Dalam pasal 5 ayat 1, presiden berhak mengajukan rancangan undang-undang kepada DPR. Setiap rancangan undang-undang yang telah disetujui oleh DPR dan presiden, kemudian disahkan oleh presiden sebagai undang-undang. Dalam hal pemilihan, presiden dan wakil presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat. Oleh karena itu dalam menjalankan pemerintahan berpegang pada visi dan misi presiden pada saat sidang MPR setelah pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji presiden dan wakil presiden.
Visi dan misi ini yang dijadikan strategi dalam menjalankan pemerintahan dan melaksanakan pembangunan negara dan bangsa Indonesia. Politik dan strategi nasional mengacu pada GBHN yang ditetapkan MPR.
Semangat dan isi UUD 1945 Pasal 28 merupakan sila kedua dan keempat yaitu mengakui dan menjamin hak asasi manusia atas dasar kesamaan dalam bidang politik, organisasi, dan pengajuan pendapat. UUD 1945 dan undang-undang telah menjamin sepenuhnya kepada warga negara untuk dapat mengemukakan pendapat, pandangan, pemikiran,dan gagasan secara bebas. Namun kebebasan itu bukan berarti kemauan kita sendiri dan merugikan orang lain, masyarakat, bangsa, dan negara. Kebebasan yang demikian tidak sesuai dengan jiwa kepribadian bangsa. Kita selalu mencari keseimbangan, keselarasan, dan keserasian.
Peran warga negara dalam memantapkan pelaksanaan Demokrasi Pancasila adalah dengan mewujudkan strategi politik unttuk mencapai tujuan nasioanal dengan menjunjung tinggi semangat kebersamaan, kekeluargaan, dan keterbukaan bertanggung jawab.  Oleh karena itu, peran serta masyarakat dalam organisasi kemasyarakatan sangat diperlukan dalam strategi politik. Organisasi kemasyarakatan diluar struktur lembaga negara disebut sebagai infrastruktur politik. Artinya organisasi atau lembaga ini berperan sebagai pengawas terhadap jalannya lembaga negara (suprastruktur). Organisasi kemasyarakatan adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat Indonesia berdasarkan ketentuan yang berlaku serta secara sukarela atas dasar kesamaan kegiatan, profesi, fungsi, agama, dan kepercayaan terhadap Tuhan YME untuk berperan serta dalam pembangunan dalam rangka mencapai tujuan nasional sebagai wadah NKRI yang berdasarkan Pancasila.
D.             STRATIFIKASI POLITIK NASIONAL
Stratifikasi politik nasional dalam negara RI yaitu:
a.              Tingkat penentu kebijakan puncak
b.              Tingkat kebijakan umum
c.              Tingkat penentu kebijakan khusus
d.              Tingkat penentu kebijakan teknis
e.              Tingkat penentu kebijakan daerah
E.             POLITIK PEMBANGUNAN NASIONAL dan MANAJEMEN NASIONAL
Tujuan politik bangsa Indonesia yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Untuk itui seluruh bangsa perlu ikut serta dalam mencapai tujuan tersebut.
Pembangunan nasional merupakan usaha untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat secara berkelanjutan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perkembangan global. Pelaksanaan tercapainya tujuan nasional menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat dan warga negara bangsa Indonesia untuk aktif ikut serta didalam pembangunan.
Managemen nasional bersistem orientasi yang bersifat kompherensif, strategis dan integral dalam penemuan dan pengenalan factor strategis secara menyeluruh. Sistem managemen nasional menjadi kerangka, landasan, pedoman, dan sarana bagi perkembangan proses pembelajaran dan penyempurnaan fungsi penyelenggaraan pemerintah. Sebuah sistem harus menjelaskan unsure, struktur, proses, fungsi, serta lingkungan yang mempengaruhi. Unsure utama sistem manajemen nasional dalam tata nrgara meliputi negara, bangsa Indonesia, pemerintah, dan masyarakat.
F.              IMPLEMENTASI POLITIK dan STRATEGI NASIONAL
Implementasi politik bisa diterapkan disegala bidang, seperti:
a.              Ekonomi
b.              Hukum
c.              Politik luar negri dan penyelenggara negara.
d.              Agama
e.              Komunikasi dan informasi serta media massa
f.               Pendidikan
g.              Kedudukan serta peranan perempuan
h.              Pemuda dan olahraga
i.               Pembangunan daerah
j.               Sumber daya alam dan lingkungan
k.              dan pertahanan dan keamanan
REFRENSI:
Abdulkarim, Aim. Pendidikan Kewarganegaraan. 2008. Jakarta: Grafindo Media Pratama
Muchji, Achmad, dkk. Pendidikan Kewarganegaraan. 2007. Jakarta: Gunadarma
melinmelinda49.blogspot.com