Selasa, 02 Oktober 2012

Manusia dan Cinta Kasih

Manusia dan Cinta Kasih

Pengertian Cinta Kasih

Rasa sangat suka atau sangat tertarik hatinya itulah cinta. Sedangkan kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta.
Peran cinta dalam kehidupan sangat penting, sebab cinta merupakan landasan dalam hubungan kita kepada TuhanYang Maha Esa, kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat di masyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab.
Di dalam kitab Suci Alquran, terdapat fenomena cinta yang bersembunyi di dalam jiwa manusia. Cinta memiliki tiga tingkatan-tingkatan : tinggi, menengah dan rendah.
Tingkatan cinta tersebut di atas adalah berdasarkan firman Allah dalam surah At-Taubah ayat 24 yang artinya sebagai berikut:
katakanlah: jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai; adalah lebih kamu cintai dari pada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.?


Cinta Menurut Ajaran Agama

Kenampakan cinta dalam manusia terdiri dalam berbagai bentuk. Kadang mencintai dirinya sendiri, mencintai orang lain. Atau juga istri dan anaknya, hartanya, atau Allah dan Rasulnya. Berbagai bentuk cinta ini bisa kita dapatkan dalam kitab suci Al-Quran.

Cinta diri

Berkaitan pada kecintaan terhadap dirinya sendiri untuk tetap hidup, mengembangkan potensi diri dan mencintai segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan pada dirinya. Sebaliknya ia membenci segala sesuatu yang menghalanginya untuk hidup, berkembang dan mengaktualisasikan diri. Ia juga membenci segala sesuatu yang mendatangkan rasa sakit, penyakit dan mara bahaya.
Al-Quran telah mengungkapkan cinta manusia terhadap dirinya sendiri ini, melalui ucapan Nabi Muhammad SAW, bahwa seandainya beliau mengetahui hal-hal gaib, tentu beliau akan memperbanyak hal-hal yang baik bagi dirinya dan menjauhkan dirinya dari segala keburukan.
Diantara gejala yang menunjukkan kecintaan manusia terhadap dirinya sendiri ialah kecintaannya yang sangat terhadap harta, yang dapat merealisasikan semua keinginannya dan memudahkan baginya segala sarana untuk mencapai kesenangan dan kemewahan hidup. (QS, al-Adiyat, 100:8)

Cinta kepada sesama manusia

Dalam kehidupan, manusia tidak dapat hidup sendiri, dan pastinya akan memerlukan pertolongan kepada antar sesama manusia. Dengan menolong antar sesama manusia akan tumbuh rasa cinta dan saling membutuhkan satu sama lain.
Al-Quran juga menyeru kepada orang-orang yang beriman agan saling cinta-mencintai seperti cinta mereka pada diri mereka sendiri. Dalam seruan itu sesungguhnya terkandung pengarahan kepada para mukmin agar tidak berlebih-lebihan dalam mencintai diri sendiri.

Cinta seksual

Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual. Sebab ialah yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerja sama antara suami dan istri. Ia merupakan faktor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga:
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu Istri-istri dan jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan  dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi yang berpikir. (QS, Ar-Rum, 30:21)
Dorongan seksual melakukan suatu fungsi penting. yaitu melahirkan keturunan demi kelangsungan jenis. Lewat dorongan seksual lah terbentuk keluarga. Dari keluarga terbentuk masyarakat dan bangsa. Dengan demikian bumi pun menjadi ramai, bangsa-bangsa saling kenal mengenal, kebudayaan berkembang, dan ilmu pengetahuan dan industri menjadi maju

Cinta kepada Allah

Keutamaan cinta kita, yaitu kepada Allah S.W.T , bagaimana cara kita mennunjuka rasa cinta kita kepada Allah ? Tidak hanya dalam shalat, pujian, dan doanya saja, tetapi juga harus dalam tindakan dan tingkah lakun. Semua tingkah laku dan tindakannya ditujukan kepada Allah, mengharapkan penerimaan dan ridho-Nya:
Katakan1ah: Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah maha pengampun lagi maha penyayang” (QS, Mi Imran, 3:31).
Keikhlasan manusia kepada Allah akan membuat cinta itu menjadi kekuatan dan pendorong untuk kehidupannya dan menundukkan semua bentuk kecintaan lainnya. Cinta ini pun juga akan membuatnya menjadi seorang yang cinta pada sesama manusia, hewan, semua makhluk Allah dan seluruh alam semesta.

Cinta kepada Rasul

Rasul adalah seorang utusan Allah sebagai pemimpin semua manusia diseluruh alam semesta ini dan merupakan seorang yang sempurna dalam tingkah laku,moral dan sifat, cinta kita kepada Rasul adalah salah satu keharusan kita setelah cinta kepada Allah.
Seorang mukmin yang benar-benar beriman dengan sepenuh hati akan mencintai Rasulullah yang telah menanggung derita dakwah Islam, berjuang dengan penuh segala kesulitan sehingga Islam tersebar di seluruh penjuru dunia. dan membawa kemanusiaan dan kekelaman kesesatan menuju cahaya petunjuk


Kasih Sayang

Kasih sayang merupakan perasaan sayang dan suka kepada seseorang. Ini sering ditunjukan dalam kehidupan rumah tangga dan percintaan muda mudi. Dalam kasih sayang mereka dituntut untuk saling berkorban, jujur satu sama lain,kasih mengasihi, dan mengerti satu sama lain.
Salah satu contoh dalam sebuah kasih sayang, yaitu seperti kasih sayang ibu terhadap anaknya. Anak sudah sejak kecil sampai dewasa dapat tumbuh dengan baik, itu tidak terlepas dari peranan ibu dan ayah yang telah membesarkan mereka penuh cinta kasih dan kesabaran dalam menghadapi anaknya.


Kemesraan

Kemesraan bisa diartikan sebagai hubungan yang berjalan baik dan akrab. Ini biasa terjadi pada hubungan dalam berumah tanggal. Kemesraan pada dasarnya merupakan wujud dari kasih sayang yang mendalam.
Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. Dengan kemesraan orang dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan kemampuan dan bakatnya. Baik dlam bentuk puisi, lagu dan bacaaan bacaan lainnya.


Pemujaan

Pemujaan bisa dikatakan juga sebagai menyembah kepada Tuhan yang telah menciptakan kita di dunia ini, agar kita bisa berkomunikasi dengan Allah. Dalam islam bentuk penyembahan tersebut seperti sembahyang/solat. Solat itu guna kita untuk berkomuniaksi dengan Allah agar kelas kita dapat diberi petunjuk untuk dunia dan akhirat.Tuhan ttelah menciptakan semua yang ada di alam semesta ini, maka dari itulah kita harus berterimakasih kepad Allah
Seperti dalam surat A1-Furqon ayat 59 - 60 yang menyatakan,  “Dia yang menciptakan langit dan bumi beserta apa-apa diantara keduanya dalam enam rangkaian masa, kemudian Dia bertahta di atas singgasana-Nya. Dia maha pengasih, maka tanyakanlah kepada-Nya tentang soal-soal apa yang perlu diketahui.”
Selanjutnya ayat 60, “Bila dikatakan kepada mereka, sujudlah kepada Tuhan yang maha pengasih. Tuhan adalah pencipta, tetapi Tuhan juga penghancur segalanya, bila manusia mengabaikan segala perintahnya. Karena itu ketakutan manusia selalu mendampingi hidupnya dan untuk menghilangkan ketakutan itu manusia memuja- Nya. Dalam surat Al-Mu‘minum ayat 98 dinyatakan, “Dan aku berlindung kepada-Mu. Ya Tuhanku, dari kehadiran-Nya di dekatku.
Karena itu jelaslah bagi kita semua, bahwa pemujaan kepada Tuhan adalah bagian hidup manusia, Karena Tuhan pencipta semesta termasuk manusia itu sendiri. Dan penciptaan semesta untuk manusia.


Belas Kasih

Belas kasih adalah kebajikan di mana kapasitas emosional empati dan simpati untuk penderitaan orang lain dianggap sebagai bagian dari cinta itu sendiri, dan landasan keterkaitan sosial yang lebih besar dan humanisme-dasar ke tertinggi prinsi-prinsip dalam filsafat, masyarakat, dan kepribadian .

Dalam surat Al –Qolam ayat 4,” maka manusia menaruh belas kasihan kepada orang lain, karena belas kasihan adalah perbuatan orang yang berbudi. Sedangkan orang yang berbudi sangat dipujikan oleh Allah SWT.”

Perbuatan atau sifat menaruh belas kasihan adalah orang yang berahlak. Manusia mempunyai potensi untuk berbelas kasihan. Masalahnya sanggupkah ia mengggugah potensi belas kasihannya itu. Bila orang itu tergugah hatinya maka berarti orang berbudi dan terpujilah oleh Allah SWT.

Contoh berbelas kasih terhadap sesama:

Menolong teman yang sedang membutuhkan pertolongan kita
Berempati terhadap sesame
Iklas dalam setiap melakukan sesuatu


Cinta Kasih Erotis

Kehausan akan penyatuan sempurna akan penyatuan dengan yang lainnya itulah cinta erotis. Keinginan untuk bersatu dan berteman dengan lawan jenis, untuk menghilangkan sepi atau untuk menenangkan suatu naluri seksual. Cinta kasih dapat merangsang keinginan untuk bersatu secara seksual. Namun apabila penyatuan fisis tadi tidak dilandasi oleh cinta kasih maka hanya akan membawa pada penyatuan yang bersifat pesta pora dan sementara saja. Cinta ini terjadi antara dua orang anak manusia berlainan jenis, yang ingin menyatukan diri mereka untuk mengisi kekosongan hidup dan sebagai teman hidup dalam mengarungi bahtera kehidupan

Cinta kasih kesaudaraan merupakan cinta kasih antara orang-orang yang sama-sama sebanding, sedangkan cinta kasih ibu merupakan cinta kasih terhadap orang-orang yang lemah tanpa daya. Walaupun terdapat perbedaan besar antara kedua jenis tersebut, Keduanya memiliki persamaan pada hakekatnya cinta kasih tidak terbatas kepada seseorang saja. Berlawan dengan kedua jenis cinta kasih tersebut ialah cinta kasih erotis.

Konsepsi IBD dalam Kesastraan

Konsepsi IBD dalam Kesastraan

Pendekatan Kesastraan

Karya sastra bisa dikatakan sebagai sesuatu yang abstrak. Abstrak yang dimaksud adalah seperti cinta kasih,kebahagian,kebebasan dan lainnya yang digarap oleh filsafat yang dituangkan kedalam bentuk sastra itu sendiri. Dalam kesusastraan IBD dapat dihubungkan meliputi:

1. Bahasa,
2. Agama,
3. Kesusastraan,
4. Kesenian dll.

Mengikuti pembagian ilmu pengetahuan seperti tersebut diatas maka Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar adalah satuan pengetahuan yang dikembangkan sebagai usaha pendidikan. Konsep konsep social dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan utntuk mempelajari masala-masalah social yang dibahas dalam ilmu pengetahuan sosial, contohnya: Keanekaragaman dan konsep kesatuan sosial bertolak .

Ada perbedaan antara literatur biasa dengan sastra. Sastra memiliki sense of love yang lebih representatif. Sebagai contoh, literatur ekonomi dapat saja mencatat angka-angka … Ada benang merah yang menyatukan konsep kebudayaan kita. Tidak heran apabila para pendiri bangsa mampu melebur diri dalam Bhineka Tunggal Ika. Kearifan budaya lokal masih kuat. Elemen-elemen kearifan budaya lokal kita didominasi oleh ajaran-ajaran tersebut.


IBD yang Dihubungkan dengan Prosa

Kepuitisan, keartistikan/keestetikaan bahasa puisi di sebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :

1. Figura bahasa seperti gaya personifikasi, metafora, perbandingan, alegori, dsb sehingga puisi menjadi hidup.
2. Kata-kata yang ambiquitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.
3. Kata-kata berjiwa yaitu kata-kata yang sudah di beri suasana tertentu, berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.
4. Kata-kata yang konotatif yaitu kata-kata yang sudah di beri tambahan nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu.
5. Pengulangan, yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang di lukiskan, sehingga lebih menggugah hati.

Adapun alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan IBD adalah :
 
1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
Perekaman/penyampaian pengalaman dalam sastra puisi disebut “pengalaman perwakilan”. Pendekatan terhadap pengalaman perwakilan itu dapat dilakukan dengan suatu kemampuan yang disebut “pengalaman perwakilan”

2. Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual
Dengan membaca puisi mahasiswa dapat diajak untuk dapat menjenguk hati/pikiran manusia, karena melalui puisinya sang penyair menunjukan kepada pembaca bagian dalam hati manusia, ia menjelaskan pengalaman setiap orang.

3. Puisi dan keinsyafan sosial
Secara imaginatif puisi dapat menafsirkan siuasi dasar manusia sosial yang bisa berupa :
- penderitaan atas ketidak adilan
- perjuangan utuk kekuasaan
- konflik dengan sesamanya
- pemberontakan terhadap hukum Tuhan


Nilai-Nilai dalam Prosa Fiksi

Yang dimaksud dengan nilai di sini adalah persepsi dan pengertian yang diperoleh pembaca lewat sastra (prosa fiksi. Tidak semua pembaca dapat memperoleh persepsi dan pengertian tersebut. Ini hanya dapat diperoleh pembaca, apabila sastra menyentuh diririya. Nilai tersebut tidak akan diperoleh secara otomatis dari membaca, dan hanya pembaca yang berhasil mendapat pengalaman sastra saja yang dapat merebut nilai-nilai dalam sastra.

(a).  Keistimewaan dan kesenangan yang diperoleh dari membaca sebuah prosa fiksi adalah pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana jika mengalaminya sendiri peristiwa atau keja-dian yang dikisahkan. Pembaca dapat mengembangkan imaginasinya untuk mengenaldaerah atau tempat yang asing, yang belum dikunjunginya, atau yang tak mungkin dikunjungi selama hidupnya.
fiksi juga memberikan kesenangan yang berupastimulasi intelektual. Ini datang dari adanya ide-ide, wawasan-wawasan, atau pemikiran- pemikitan yang baru, yang aneh, yang luar biasa, bahkan juga yang mungkin sangatmembahayakan jika diungkap-kan bukan lewat sastra.

(b). Prosa fiksi memberikan informasi. Fiksi memberikan sejenis informasi yang tidak terdapat di dalam ensiklopedi Jika kita memerlukan suatu fakta, maka kita dapat membuka buku. Tetapi jika kita menginginkan wawasan yang berbeda dari apa yang ada di dalam fakta, maka kita harusmemilih sastra.
Dari sastra mungkin kita akan mendapatkan nilai-nilai dari sesuatu yangmungkin di luar perhatian kita. Dari novel sering kita dapat belajar sesuatu yang lebih daripada sejarah atau laporan jurnalistik tentang kehidupan masa kini, masalalu, bahkan juga kehidupan yang akan datang misalnya (Kita ingat misalnya Robinson Crusoe (Defoe) atau Perjalanan ke Akhirat (DjamilSuherman).


Fiksi bersifat mendramatisasikan, bukan hanya sekedar menerangkan sepertimisalnya buku teks psikologi. Mendramatisasikan, berarti mengubah prinsip-prinsipabstrak menjadi suatu kehidupan atau lakuan/tindakan (action). Kita jadi ingat misalnya pada Ziarah (Iwan Simatupang) yang merupakan dramatisasi atau fisikalisasi dari ideketerasingan kehidupan manusia, sebagaimana diperankan oleh profesor filsafat itu.

(c).  Prosa fiksi memberikan warisan kultural.Pelajaran sejarah dapat memberikan sebagian warisan kultural kepada mahasiswa demikian pula dengan pelajaran matematika seni dan musik. Para mahasiswa yang mempelajari bahasa dan sastra akan memperoleh kontak dengan : impian-impian,harapan-harapan, dan aspirasi-aspirasi, sebagai akar-akar dari kebudayaan.
Prosa fiksidapat menstimulai imaginasi, dan merupakan sarana bagi pemindahan yang tak henti-hentinya dari warisan budaya bangsa. Novel-novel yang terkenal seperti Sitti Nurbaya,  Salah Asuhan, Layar Terkembang mengungkapkan impi-an-impian, harapan-harapan, aspirasi-aspirasi darigenerasi yang terdahulu yang seharusnya dihayati oleh generasi kini.

(d). Prosa fiksi memberikan keseimbangan wawasan.Lewat prosa fiksi seseorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalamannya dengan banyak individu. Fiksi juga memungkinkan lebih banyak kesempatan untuk memilih respon-respon emosional atau rang-kaian aksi (action) yang mungkin sangat berbeda daripada apa yang disajikan oleh kehidupan sendiri.


IBD yang Dihubungkan dengan Puisi

Puisi memang tidak termasuk ke dalam pengajaran ilmu budaya dasar (IBD). Akan tetapi, terdapat suatu hubungan antara puisi dengan ilmu budaya dasar.
"Puisi termasuk seni sastra, sedangkan sastra bagian dari kesenian, dan kesenian unsur dari kebudayaan."
Puisi merupakan ungkapan jiwa dari penulisnya. Hal yang menjadikan puisi itu istimewa adalah bagaimana cara penulis menyampaikan ungkapan jiwanya. Penulisan puisi penuh dengan berbagai kata konotasi, kata ambigu, majas, kata-kata yang mencerminkan suasana, pengulangan kata, dan lain-lain. Puisi disajikan dalam bentuk yang unik dan menarik untuk dibaca. Hanya saja, puisi tidak dapat dipahami dengan mudah apa yang dimaksud atau apa yang terkandung di dalamnya.
Alasan mengapa banyak orang yang tertarik untuk membuat puisi antara lain karena puisi merupakan tulisan yang menarik dan menantang. Puisi juga merupakan sarana untuk menceritakan suatu kisah dengan indah tanpa tidak banyak orang yang tahu apa isinya, tetapi tidak memperkecil niat pembaca untuk terus membaca puisi.

Manusia dan Kebudayaan

Manusia dan Kebudayaan


Manusia

Manusia, mahluk paling sempurna, mahluk hidup ciptaan Tuhan yang memiliki kelebihan dibandingkan mahluk-mahluk hidup lainnya. Di dalam perekonomian manusia merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan dan selalu memperhitungkan setiap kegiatan yang dilakukannya.

Dalam menjalankan kehidupannya, manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain, dan harus mengacu pada sebuah landasan dasar dalam bertindak, agar dapat menjalankan hidup dengan baik.

2 Pandangan Unsur dalam Membangun Manusia, yaitu

1)   Manusia terdiri dari empat unsur yaitu, Jasad, Hayat, Ruh, Nafs

2)   Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur, yaitu :

a.  Id yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitif dan tidak tampak, yang merupakan libido murni atau energi psikis yang menunjukan ciri yang irrasional
b.  Ego adalah struktur psikis yang berhubungan tentang diri yang ditandai dengan adanya toleran
c.   Superego, merupakan kesatuan standar-standar moral yang diterima oleh ego dari sejumlah agen yang berotoritas di dalam lingkungan luar diri, biasanya merupakan asimilasi dari pandangan-pandangan orang tua.

Id, ego,superego merupakan tiga bagian dari aparatus psikis yang didefinisikan dalam model struktur jiwa


Hakekat Manusia

Manusia adalah mahluk paling sempurna dibandingkan mahluk hidup lainnya. Kesempurnaan yg dimiliki merupakan suatu fungsi dan tugas mereka sebagai khalifa dimuka bumi ini.
Didalam Alquran diterangkan bahawa manusia diciptakan dari tanah dengan menggunakan istilah seperti Turab, Thien, shal-shal, dan sualalah

Memiliki Perasaan Inderawi dan Perasaan rohani, contoh perasaan rohani yaitu,
Perasaan intelektual, Perassaan estetis, Perasaan etis, Perasaan diri, Persaan sosial, Perasaan religius

Manusia juga merupakan Makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati yang budayawi, dan terikat dengna lingkungan (ekologi) dan mempunyai kualitas dalam bekerja dan berkarya


Kepribadian Bangsa Timur

Seorang sarjana Amerika keturunan Cina Francis L.K Hsu, mengkombinasikan dalam dirinya keahlian di dalam ilmu antropologi, ilmu psikologi, ilmu filsafat dan kesusastraan cina klasik.

Ilmu psikologi yang memang berasal dan timbul dalam masyarakat Barat, dimana konsep individu itu mengambil tempat yang amat penting. Biasanya menganalisis jiwa manusia dengan menekan kepada pembatasan konsep individu sebagai kesatuan analisis tersendiri.

Untuk menghindari pendekatan itu, hanya sebagai subyek yang terkandung dlam batas individu yang terisolasi, maka Hsu telah mengembangkan suatu konsepsi, bahwa dalam jiwa manusia sebagai makhluk sosial budaya itu mengandung delapan daerah yang seolah-olah seperti lingkaran-lingkaran konsentris sekitar dan pribadi.


Kebudayaan

Kebudayaan bisa disebut juga suatu kegiatan yang telah dilakukan sejak lama dari jaman nenek moyang dan selalu dipertahankan kebudayaan dan adat istiadatnya dari jaman ke jaman.

Kebudayaan berdasarkan pendapat para ahli.

Melville J. Herkovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa Cultural Determinism berarti segala sesuatu yang terdapat di dalam masyarakat ditentukkan adanya oleh kebudayaan yang dimiliki masyarakat itu.

Herkovis memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang superorganic, karena kebudayaan yang turun temurun dari generasi ke generasi hidup terus. Dalam sehari-hari istilah kebudayaan sering diartikan sama dengan kesenian, terutama seni suara dan seni tari.

E.B.Tylor (1871) mendefinisikan bahwa kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kemampuan-kemampuan sebagai anggota masyarakat.

Selo Sumarjan dan Soelaeman Soemardi merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

Sutan Takdir Alisyahbana mengatakan bahwa kebudayaan adalah manifestasi dari cara berpikir.


Unsur - Unsur Kebudayaan
Perumusan unsur-unsur kebudayaan dimata para ahli,

1. Melville J. Herkovits berpendapat bahwa kebudayaan memiliki empat unsur, yaitu alat-alat teknologi, sistem ekonomi, keluarga dan kekuatan politik.

2. Broinslaw Malinowski mengatakan unsur-unsur itu terdiri dari sistem norma, organisasi ekonomi, alat-alat atau lembaga ataupun petugas pendidikan, dan organisasi kekuatan.

3. C.Kluckhohn dalam karyanya berjudul Universal Categories of Culture mengemukakan ada tujuh kebudayaan universal,yaitu :

a. Sistem Religi (sistem kepercayaan), merupakan produk manusia sebagai homo relogieus.
b. Sistem Organisasi Kemasyarakatan, merupakan produk dari manusia sebagai homo socius.
c. Sistem Pengetahuan, merupakan produk manusia sebagai homo sapiens.
d.  Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi, merupakan produk manusia sebagai homo economicus
e. Sistem Teknologi dan Peralatan, merupakan produk dari manusia sebagai homo faber.
f. Bahasa, merupakan produk dari manusia sebagai homo longuens.
g. Kesenian, merupakan hasil dari manusia sebagai homo aesteticus.


Wujud Kebudayaan

Mempunya tiga wujud yaitu,

1. Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia.
Disebut sistem budaya, bersifat abstrak, tidak dapat dilihat, dan berpusat dalam alam pikiran warga masyarakat dimana kebudayaan bersangkutan hidup.

2.  Kompleks aktivitas.
Berupa aktivitas manusia yang saling berinteraksi, bersifat konkret, dapat diamati atau diobservasi. Wujud ini disebut sistem sosial yang terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang berinteraksi, berhubungan serta bergaul satu sama lain dari waktu ke waktu.

3.  Wujud sebagai benda.
Aktivitas manusia yang saling berinteraksi tidak lepas dari berbagai penggunaan peralatan sebagai hasil karya manusia untuk mencapai tujuannya.


Orientasi Nilai Kebudayaan

Menurut C.Kluckhohn dalam karyanya Variation in Value Orientation (1961) sistem nilai budaya dalam semua kebudayaan di dunia, secara universal menyangkut lima masalah pokok kehidupan manusia, yaitu :

1.   Hakekat hidup manusia (MH)
2.   Hakekat karya manusia (MK)
3.   Hakekat waktu manusia (WM)
4.   Hakekat alam manusia (MA)
5.   Hakekat hubungan manusia (MN)

Perunbahan Kebudayaan

Semua kebudayaan tidak selamanya dalam bentuk yang itu itu saja, pasti ada sedikit perubahan atau modernisasi dalam pertumbuhannya dari masa ke masa. Yang menyebabkan ini terjadi sebenarnya adalah gerak manusia yang hidup dalam masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan tersebut.

Terjadinya gerak/perubahan ini disebabkan dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri dan perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup. Selain karena jumlah penduduk dan komposisinya, juga karena adanya perubahan kebudayaan, penemuan-penemuan baru dalam teknologi dan inovasi lainnya.

Perubahan sosial adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalamsuatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, yaitu dalam nilai-nilai, sikap dan pola perilaku di antara kelompok dalam masyarakat.

Perubahan kebudayaan adalah perubahan yang terjadi dalam sistem ide yang dimiliki bersama oleh para warga masyarakat yang bersangkutan, antara lain aturan-aturan, norma-norma yang digunakan sebagai pegangan dalam kehidupan, juga teknologi, selera, rasa keindahan (kesenian), dan bahasa.


Kaitan Manusia dan Kebudayaan

Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia.

Dari sisi lain, hubungan ini dapat dipandang layaknya hubungan antara manusia dengan masyarakat yg saling terkait satu sama lain,

Ada 3 tahap agar proses dialektis tercipta, yaitu

1.  Eksternalisasi, yaitu proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya.
2.  Obyektivasi, yaitu proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif.
3.  Internalisasi, yaitu proses dimana masyarakat disegrap kembali oleh manusia.

Manusia dan kebudayaan mempunyai hubungan keterkaitan yang erat satu sama lain. Pada kondisi sekarang ini kita tidak dapat lagi membedakan mana yang lebih awal muncul, manusia atau kebudayaan.

ISD Sebagai Salah Satu MKDU

ISD Sebagai Salah Satu MKDU



Pengertian ISD dan IPS

Jika anda adalah salah seorang mahasiswa baru pasti anda akan mendapatkan mata kuliah dasar umum, mata kuliah itu yaitu ISD dan IPS, berikut adalah penjelasannya.
Ilmu Sosial Dasar (ISD) adalah pengetahuan yang menekan kepada masalah sosial di masyarakat yang diwujudkan dengan fakta, konsep dan teori yang berasal dari bidang pengetahuan ilmu sosial
Sedangkan Ilmu Penngetahuan Sosial (IPS) yaitu penggambaran dengan pencakupan luas meliputi perilaku dan interaksi kepada manusia di masa kini dan masa lalu


Latar Belakang diberikannya ISD

Diberikannya materi IBD kepada mahasiswa apabila terdapat banyaknya kritik yang ditujukan pada sistem pendidikan kita di Indonesia. Mereka menganggap sistem pendidikan kita masih berbau colonial, dan masih berupa warisan sistem pendidikan Pemerintahan Belanda yang merupakan kelanjutan dari politik balas budi yang bertujuan menghasilkan tenaga terampil untuk menjadi pengisi birokrasi mereka di bidang administrasi, perdagangan, teknik dan keahlian lain, dengan tujuan ekspoitasi kekayaan Negara.


Tujuan ISD (Ilmu Sosial Dasar)

ISD membantu perkembangan mahasiswa dalam kepribadian dan penalarannya untuk memperoleh wawasan yg lebih luas dan membantu bersikap dalam bertingkah laku serta berinteraksi dengan manusia satu sama lain

Ttujuan diberikannya pembinaan ISD kepada mahasiswa,

a. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan maslah-masalah sosial yang ada di dalam masyarakat.

b. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan ikut serta dlm menanggulanginya

c. Menyadari setiap masalh sosial yang timbul dalam masyarakat dan bersifat kompleks dalam mendekatinya dan dipelajari secara kritis dan disiplin

d. Memahami jalan pikiran para ahli dalam bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi satu sama lain dlm menanggulangi masalah sosial dalam masyarakat


Isd dan Ips

Perbedaan ISD dengan IPS.

1. Ilmu sosial dasar dibrikan di perguruan tinggi, sedangkan IPS diberikan di SD hingga SMA
2. ISD merupakan satu mata kuliah tunggal, sedangkan IPS terdiri sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).
3. ISD diarahkan untuk pembentukan sikap, sedangkan IPS diarahkan untuk pembentukan keterampilan


Persamaan ISD dengan IPS

Sama-sama mempelajari ilmu-ilmu yang berhubungan dengan masyarakat dan hampir memiliki ruang lingkup yang sama dalam kemasyarakatan. Juga, merupakan bahan studi untuk program pengajaran, dan keduanaya terdiri dari kenyataan dan masalah sosial.


Ruang Lingkup ISD


Ada 3 Bahan pelajaran dalam ISD, yaitu

1. kenyataan-kenyataan social yang ada dlm masyarakat, yang bersama-sama merupaka masalah sosial tertentu.

2. konsep-konsep social atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan social dibatasi pada konsep dasar atau elemnter saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah social yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial

3. masalah-masalh yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan social yang antara yang satu dengan yang lainnya berbeda.

8 Pokok Bahasan yang akan dipelajari dan dipahami dalam Ilmu Sosial Dasar yaitu,

1. Masalah kependudukan dlm perkembangan masyarakat dan kebudayaannya.
2. Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
3. Masalah pemuda dan sosialisasi.
4. Masalah hubungan warga Negara dan Negara
5. Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat
6. Masalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
7. Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan Integrasi
8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat