Sabtu, 28 Maret 2015

Bidang kajian manajemen (pemasaran)

Pendahuluan


1. Pengertian Manajemen


Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi Mary Parker Follet ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal.j


2. Tingkatan Dalam Manajemen


Pada umumnya, Organisasi atau Badan Usaha mempunyai sedikitnya tiga jenjang manajemen yaitu :


a. Manajemen puncak (Top Management)


Manajemen puncak adalah jenjang manajemen tertinggi, biasanya terdiri dari dewan direksi dan direktur utama. Dewan Direksi mempunyai tugas memutuskan hal-hal yang sangat penting bagi kelangsungan hidup perusahaan. Manajeman puncak bertugas menetapkan kebijaksanaan operasional dan membimbing interaksi organisasi dengan lingkungannya.


b. Manajemen Menengah (Middle Management)


Manajemen Menengah mempunyai tugas mengembangkan rencana-rencana operasi dan menjalankan tugas-tugas yang ditetapkan manajemen puncak. Manajeman Menengah bertanggung jawab pada manajemen puncak.


c. Manajeman Pelaksanaan (Supervisory Management)


Manajemen ini bertugas untuk menjalankan rencana-rencana yang dibuat manajemen menengah. Selain itu mereka juga mengawasi para pekerja dan bertanggung jawab pada manajemen menengah.


Kajian bidang manajemen


Dalam manajemen, terdapat beberapa bidang kajian manajemen, yaitu diantaranya promosi atau pemasaran. Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi produsen atau distributor mengharapkan kenaikannya angka penjualan.


Tujuan promosi di antaranya adalah:


l Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial


l Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit/laba


l Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan


l Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar


l Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing


l Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.


l Mengubah tingkah laku dan pendapat konsumen


Beberapa cara untuk melakukan promosi adalah:


l Melalui e-mail,


l Melalui sms


l Melalui pembicaraan


l Melalui iklan


l Media sossosial dl


Contoh promosi antara lain:


l Pasang iklan di tv mengenai produk baru perusahaan X


l Kirim 5 sms, dapat 10 sms gratis ke semua operator


l Beli kaos kaki seharga Rp. 30.000,00 dapat 2 kaos kaki gratis


l Diskon 50% bagi produk tertentu di Department Store


l Beli coklat malam hari dapat segelas teh gratis


Kesimpulan


Bauran promosi adalah gabungan dari beberapa promosi dari satu produk sama agar promosinya dapat maksimal dan hasilnya memuaskan. Hubungan promosi dengan penjualan dalam suatu manajemen adalah yaitu promosi dapat meningkatkan angka penjualan. Pada umumnya setelah angka penjualan cukup tinggi, suatu badan produksi atau distributor akan mengurangi kegiatan promosi.


Daftar pustaka


Saputro, Muhammad Abdul Mukhy Iman Hadi, Pengantar Mananemen (untuk Stie), Universitas Gunadarma, Depok, 1991.


Wikipedia



Minggu, 22 Maret 2015

softskill tugas 1 b. indo (nur m. ansyari)

1. Pengertian karya akademik/ilmiah


Karya tulis akademik /ilmiah merupakan hasil karangan dalam bentuk tulisan atau karangan yang mengetengahkan hasil pikiran, hasil pengamatan, tinjauan dalam bidang tertentu yang disusun secara sistematis. Karya tulis juga dapat dikatakan tulisan yang membahas masalah tertentu berdasarkan pengamatan secara sistematis dan terarah. Ada yang mengatakan karya tulis itu sebagai gagasan seseorang yang dituangkan dalam bentuk tulisan


contoh dalam bentuk paragraf :


Krisis moneter yang terjadi pada tahun 1998 menyebabkan perekonomian nasional hancur. Banyak usaha di bidang industry, pertanian, perdagangan dan jasa mengalami kelumpuhan bahkan sampai terhenti aktivitasnya. Kegiatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu bidang usaha yang dapat berkembang dan konsisten dalam perekonomian nasional. UMKM menjadi wadah yang baik bagi penciptaan lapangan pekerjaan yang produktif. UMKM adalah usaha yang bersifat padat karya, tidak membutuhkan persyaratan seperti tingkat pendidikan, keterampilan kerja, dan penggunaan modal usaha relatif sedikit serta penggunaa teknologi yang sederhana.




2. perbedaan karya akademik dan non-akademik


l Karya akademik/ilmiah


a. Karya ilmiah harus merupakan pembahasan suatu hasil penelitian (faktual objektif). Faktual objektif adalah adanya kesesuaian antara fakta dan objek yang diteliti. Kesesuaian ini harus dibuktikan dengan pengamatan atau observasi.observasi.


b. Karya ilmiah bersifat metodis dan sistematis. Artinya, dalam pembahasan masalah digunakan metode atau cara-cara tertentu dengan langkah-langkah yang teratur dan terkontrol melalui proses pengidentifikasian masalah dan penentuan strategi.


c. Dalam pembahasannya, tulisan ilmiah menggunakan ragam bahasa ilmiah. Dengan kata lain, ia ditulis dengan menggunakan kode etik penulisan karya ilmiah. Perbedaan-perbedaan inilah yang dijadikan dasar para ahli bahasa dalam melakukan pengklasifikasian.


l Karya non-akademik/non-ilmiah


Karya nonilmiah sangat bervariasi topik dan cara penyajiannya, tetapi isinya tidak didukung fakta umum. Karangan nonilmiah ditulis berdasarkan fakta pribadi, dan umumnya bersifat subyektif. Bahasanya bisa konkret atau abstrak, gaya bahasanya nonformal dan populer, walaupun kadang-kadang juga formal dan teknis. Karya nonilmiah bersifat, antara lain :


a. Emotif : merupakan kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis, lebih mencari keuntungan dan sedikit informasi


b. Perrsuasif : merupakan penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan pembaca, mempengaruhi sikap cara berfikir pembaca dan cukup informative


c. Deskriptif : merupakan pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan subjektif, dan


d. Jika kritik adakalanya tanpa dukungan bukti.


l contoh karya akademik dan non akademik


Karangan akademik/ilmiah adalah laporan, makalah, skripsi, tesis,


karangan non-akademik /nonilmiah anekdot, dongeng, hikayat, cerpen, cerber, novel, roman, puisi, dan naskah drama.




3. Setiap penulis akademik perlu berefleksi tentang pembacanya, yaitu


a. Siapa yang membaca karyanya?


Karya akademik merupakan hasil karangan dalam bentuk tulisan atau karangan yang mengetengahkan hasil pikiran, hasil pengamatan, tinjauan dalam bidang tertentu yang disusun secara sistematis. Karya ini pada umumnya dibaca oleh para pelajar khusunya para mahasiswa yang sedang melakukan penelitian guna melengkapi tugas akhir dan syarat kelulusan dari universitas masing-masing mahasiswa. Karya ini biasa dibaca oleh para kalangan mahasitingkatgkat lanjut guna mencari referensi untuk menyusun berbagai laporan.


b. Bagaimana cara mengekspresikan gagasannya?


Gagasan ini dapat diapresiasikan dengan cara mengupload tulisan ilmiah tersebut ke berbagai media, baik media cetak, dan media internet.


c. Seberapa banyak teks yang perlu ditulis?


Teks yang digunakan jangan terlalu sedikit dan jangan terlalu banyak, namun isi dari penulisan tersebut harus jelas dan harus dengan bukti yang konkret.